News & Research

Reader

Data Teranyar Tunjukkan Ekonomi AS Tetap Sangar, Rupiah Ambyar 100 Poin Pagi Ini
Friday, April 19, 2024       09:19 WIB

Ipotnews - Data perekonomian Amerika Serikat yang kuat tadi malam diprediksi menjadi sentimen negatif yang membuat rupiah melemah terhadap dolar di akhir pekan ini.
Data Bloomberg pada Jumat (19/4) pukul 09.14 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.279 per dolar AS, melemah 100 poin atau 0,62% dibandingkan Kamis sore (18/4) di level Rp16.179 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan bahwa indeks dolar AS kembali bergerak naik ke kisaran 106,25 pagi ini dibandingkan pagi sebelumnya yang bergerak di kisaran 105,9.
"Bagusnya data ekonomi AS yang dirilis semalam menunjukkan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam masih solid dan belum memerlukan pemangkasan suku bunga acuan sehingga memicu penguatan dolar AS kembali," kata Ariston dalam keterangan tertulis, pagi ini.
Tadi malam muncul data indeks manufaktur di kawasan Philadelphia AS bulan April yang jauh melebihi prediksi 15,5 vs 1,5. Ditambah lagi data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang di bawah perkiraan, 212 ribu vs 215 ribu klaim.
"Ekspektasi soal kebijakan pemangkasan the Fed juga sejalan dengan pernyataan petinggi the Fed, Presiden the Fed area New York, John Williams semalam bahwa beliau merasa the Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuannya saat ini," ujar Ariston.
Selain itu, konflik di Timur Tengah yang masih berlangsung juga membantu penguatan dolar AS yang statusnya juga sebagai aset safe haven. Akibatnya rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini.
"Potensi pelemahan ke area Rp16.250 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp16.150 per dolar AS," pungkas Ariston. (Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Thursday, May 02, 2024 - 11:58 WIB
Inflasi Nasional Per April 2024 Menjadi 0,25 Persen
Thursday, May 02, 2024 - 11:53 WIB
BI Diprediksi Tidak Turunkan BI Rate Hingga Akhir Tahun 2024
Thursday, May 02, 2024 - 11:48 WIB
Penurunan Suku Bunga The Fed Diprediksi Hanya Tinggal 25 Bps Tahun Ini
Thursday, May 02, 2024 - 11:44 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan GIAA
Thursday, May 02, 2024 - 11:41 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BABY
Thursday, May 02, 2024 - 11:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DSNG
Thursday, May 02, 2024 - 11:34 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BEBS
Thursday, May 02, 2024 - 11:31 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BGTG
Thursday, May 02, 2024 - 11:28 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNBR
Thursday, May 02, 2024 - 11:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BWPT